Selasa, 24 Agustus 2010

KISAH SEEKOR BELALANG

Alkisah ada seekor belalang yang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak. Pada suatu kesempatan ia berhasil keluar dan terbebas dari kotak tersebut. Dengan amat bahagia ia segera pergi dan menuju ke semak ilalang, di mana ia mengetahui ilalang adalah tempat yang paling disukai belalang untuk bermain dan mencari makan. Setelah sampai di padang ilalang, ia bertemu dengan sekumpulan belalang lain yang sedang bermain, namun alangkah herannya begitu ia melihat sekumpulan belalang tersebut mampu melompat tinggi dan jauh sekali, sementara ia tidak mampu melakukannya.


Dengan penasaran ia menghampiri sekumpulan belalang itu, dan bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?”.

Salah satu belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, “Di manakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang kami lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.


RENUNGAN ;

Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. 
Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “kotak” itu? 
Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda? Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.

"Kehidupan akan lebih baik kalau Kita hidup dengan cara dan  pilihan kita sendiri. 

 Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan dan paksakan untuk kita".



Sabtu, 21 Agustus 2010

Menghukum tanpa Kekerasan

Berikut ini adalah cerita masa muda Dr. Arun Gandhi (cucu dari Mahatma
Gandhi)






Waktu itu Arun masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tuanya di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakeknya yaitu Mahatma Gandhi. di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika Selatan. Mereka tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga. Tidak heran bila Arun dan dua saudara perempuannya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.

Suatu hari ayah Arun meminta Arun untuk mengantarkan ayahnya ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun tentu saja sangat gembira dengan kesempatan itu. mengetahui bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, ayahnya juga meminta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.

Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kamu di sini jam 5 sore, lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama". Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayah dan ibunya.

Kemudian, Arun pergi ke bioskop, dan ia benar-benar terkesan dengan  dua permainan John Wayne sehingga ia lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17.30, Arun langsung berlari menuju bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayahnya sampai ia terlupa pesanan ibunya. Sementara Ayahnya yang sudah lama menunggu Arun mulai gelisah dan khawatir, karena saat itu sudah hampir pukul 18.00.
Dengan gelisah ayahnya menanyakan Arun, "Kenapa kamu datang terlambat?".

Arun sangat malu untuk mengakui bahwa ia terlambat karena baru saja selesai menonton film John Wayne di bioskop, sehingga ia menjawab, "Tadi....., mobil ayah belum siap sehingga saya harus menunggu". Mendengar penjelasan Arun, Ayahnya kecewa..., karena Arun telah berbohong, padahal tanpa sepengetahuan Arun, Ayahnya telah menelepon bengkel mobil itu dan mengetahui mobilnya telah selesai diperbaiki sebelum pukul 16.00.

Lalu Ayahnya berkata, "Ada sesuatu yang salah pada Ayah dalam membesarkan kamu, sehingga kamu tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran kepada Ayah. Untuk menghukum kesalahan Ayah ini, Ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan sambil mengintropeksi diri ayah dengan baik".

Ayahnya dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatu saat menghadiri konferensi tadi, mulai berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan di jalan sama sekali tidak rata, karena pada saat itu jalan belum banyak yang di aspal seperti saat ini. Arun berusaha meminta maaf dan membujuk ayahnya untuk pulang bersama-sama naik ke mobil, tetapi ayahnya tetap tidak bergeming dan terus berjalan menapaki jalanan yang sepi dan gelap. Arun tidak bisa meninggalkan ayahnya, maka selama lima setengah jam, arun mengendarai mobil pelan-pelan di belakang ayahnya sambil menyoroti lampu mobil untuk menerangi jalan ayahnya. melihat penderitaan yang dialami oleh ayahnya karena kebodohan yang telah dilakukan Arun sangat menyesal.
Sejak saat itu Arun tidak pernah akan berbohong lagi.

Dan sampai kini Arun masih ingat sekali akan kejadian itu sehingga iapun mengisahkan pengalamannya sebagai modal berharga dalam kehidupannya.

Dr. Arun Gandhi

"Sering kali saya berpikir mengenai kejadian itu dan merasa heran. Seandainya saai itu Ayah menghukumku sebagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapatkan pelajaran mengenai arti kekerasan dan hukuman ? Saya kira tidak, Saya sangat menderita atas hukuman itu dan mungkin akan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu tindakan Ayah yang tanpa kekerasan dan sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Dan menurutku itulah kekuatan tanpa kekerasan".


 


Senin, 16 Agustus 2010

KEBERHASILAN LEBIH PENTING DARIPADA KESEMPURNAAN

CAPAILAH KEBERHASILAN, BUKAN KESEMPURNAAN !!...
PERFEKSIONIS MENGHAMBAT PERKEMBANGAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN.

Pada akhir tahun pertama Anton bekerja, ia mendapat kepercayaan sebagai pemimpin unit desainer. Namun baru enam bulan ia memegang jabatannya ia tampak semakin kurus dan pemurung. Tiap hari ia mengeluh karena sulit tidur. "Aku memang gelisah, atasanku selalu tidak puas, menurutnya, unitku tidak mencapai target produksi". Ia mengeluh kepada Winda, temannya. "Anak buahku penyebabnya, sehingga sering kali kurancang sendiri setiap aktivitas di unitku!".

"Barangkali kamu yang salah ! Bosku juga begitu, ada kesalahan satu hurf saja aku disuruh mengetik ulang!", jawab Winda yang seorang sekretaris.

Banyak orang yang mati-matian mengejar kemungkinan mendapatkan hasil yang sempurna. Orang-orang seperti itu menganggap bahwa kemungkinan kesempurnaan merupakan harga yang harus dibayar mahal untuk mencapai sukses. Kemungkinan ! Bukan Realitas !.

Orang-orang perfeksionis seperti itu bukan hanya membuat perusahaan tidak sehat, tetapi membuat jiwanya jiwanya tertekan, gelisah, cemas dan stres.

Mungkin kita dapat menoleh dan intropeksi sesaat, benarkah dinding ruangan kita yang seharusnya putih bersih itu tidak terdapat kotoran sama sekali ? Perfect-kah komputer anda ? Apakah kendaran yang kita gunakan keluaran terbaru dan bekerja dengan maksimal ? Apakah pakaian yang kita kenakan selalu terlihat baru dan sempurna ? Apakah istri, suami ataupun mungkin pacar anda adalah manusia super ?
Mungkin jika selalu berharap kesempurnaan di dunia ini kita akan mustahil untuk mencapainya.

Percayakah anda, bahwa dua dokumen penting yang melahirkan kemerdekaan Amerika banyak ditemui kesalahan waktu dideklarasikan ?

Memang, jarak antara keinginan menghasilkan sesuatu yang baik dengan perfeksionis, setipis rambut terbelah seribu. Cara termudah untuk menandai perfeksionis adalah ; Jika keinginan menghasilkan yang terbaik itu begitu keterlaluan sehingga seseorang merasa takut akan kegagalan atau takut tidak mendapatkan persetujuan.

Michael S. Dobson, penulis buku Working with Difficult People, menyatakan, kunci menghadapi si perfeksionis adalah melancarkan jalur komunikasi Anda dengannya. Ketika menerima pembagian tugas kerja, ambil waktu untuk memperjelas ekspektasi dari masing-masing pihak. Jika atasan ingin Anda melakukan sesuatu dengan cara tertentu, mintalah dia menuliskan langkahnya secara step by step di atas kertas, hingga Anda benar-benar mengerti apa yang ia maksudkan. Bukan yang terkuat akan bertahan, namun yang paling mampu menyesuaikanlah yang akan sukses.

Semoga bermanfaat
bd.vuurwanto@gmail.com

THE GREAT LEADER

THE GREAT LEADER

Seperti elang melayang tenang di ketinggian
Leader meluaskan cakrawala,
merencana dan bertindak memburu peluang

Leader merebut hati dan pikiran,
Memberdayakan dan melibatkan bawahan
Membangun kerjasama yang sinergi

Kita bisa membawa kuda ke mata air,
tapi tidak bisa memaksanya minum
Kesewenangan pimpinan memadamkan kreativitas
Kekakuan birokrasi membekukan semangat.

Leader tidak mengajarkan sikap,
Leader menularkan sikap,

ITULAH VISIKU
VISI GREAT LEADER

Coaching The Leader
Solerejo, April 2003.

Minggu, 15 Agustus 2010

100 Dollar Gratis dari VCGW.com

Sehabis berbuka puasa, iseng-iseng lihat email, eh ada teman baik saya memberikan info yang lumayan bikin penasaran. Beliau mengajak saya mendaftar di VCGW.com, yang masih tahap pre-launch sampai dengan 5 September 2010. Program ini langsung memberikan kita $100 ke akun sesaat setelah pendaftaran kita diterima. Ini bukti di akun saya :




Bonus $100 gratis ini, hanya diberikan selama pre-laounch saja. Jika teman-teman tertarik mendapatkan $100 gratis ini, segeralah mendaftar dengan cara :


  1. Buka situs “Viral Cash Gone Wild“, klik http://www.viralcashgonewild.com/?mysite=bdvuurwanto 
  2. Isi formulir (nama awal, nama akhir, dan email anda) lalu klik tombol “LET ME IN NOW!
  3. Selanjutnya anda verifikasi untuk mendapatkan bonus $100 gratis, yaitu dengan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Isi dengan data anda yang valid.
  4. Selanjutnya anda login ke member area anda, klik menu “Account Details” lalu pilih “Commissions” maka anda akan melihat $100 sudah ada di akun anda.
Viral Cash Gone Wild ini adalah perusahaan periklanan online dari Amerika Serikat yang nantinya menerapkan sistem network marketing dan PPA (Paid Per Action).
Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dengan mengembangkan jumlah member di jaringan anda. Untuk mendapatkan referral, silahkan anda ambil link referral anda di halaman depan member area anda dan ajak teman-teman anda atau pengunjung web/blog anda untuk bergabung melalui link referral anda tersebut.
Sebagai free member, anda bisa memperoleh bonus fast start sebesar $10 setiap ada member yang melakukan upgrade menjadi basic/premium member di jaringan anda. Anda juga mendapatkan bonus PPA sebesar $0.01 dari setiap kegiatan (action) yang dilakukan oleh referral anda. Misalnya mereka mengklik iklan, mengisi form survey, melakukan searching, mencoba produk gratis, dll).
Anda berpeluang memperoleh penghasilan bulanan lebih besar bila anda meng-upgrade keanggotaan menjadi Basic atau Premium member, cuman biayanya agak berat di kantong.
Saran saya untuk sementara jadi free member aja dulu sambil mengumpulkan modal untuk mengupgrade keanggotaan. Jangan khawatir, free member pun bisa mendapatkan bayaran dari program ini.
Syarat untuk menerima pembayaran adalah anda harus memiliki rekening Alertpay. Jika anda belum punya, silahkan miliki gratis di http://alertpay.asnawi.com. Verifikasi akun menggunakan nomor hp aja.
Semoga bermanfaat, 

http://bvuurwanto.blogspot.com

Sabtu, 14 Agustus 2010

BERUBAHLAH AGAR KAU SEMAKIN CANTIK SEPERTI KUPU-KUPU

MENGUBAH HIDUP DAN KEMAJUAN DIRI
Lihatlah kupu-kupu, terutama yang memiliki sayap yang indah, bentuk awalnya tentu bukanlah demikian. Tadinya, dia hanyalah seekor telur yang berubah menjadi ulat kemudian menguatkan diri di dalam kepompong, dan terus bermetamorfosis hingga menjadi seekor kupu-kupu yang dapat terbang dengan kepakan sayapnya yang indah, sampai-sampai bungapun rela dihisap madunya.

Saat berbentuk ulat dan kepompong tidak banyak orang yang meliriknya, apalagi untuk menyentuhnya orang akan jijik untuk melakukannya. Tetapi saat sudah berubah menjadi kupu-kupu yang indah banyak orang yang tertarik untuk menyentuhnya.

Terlepas dari siklus alamiah seekor kupu-kupu, peubahan bentuk membuatnya bertahan hidup hingga memiliki daya pikat tersendiri. Andai saja kepompong tidak berubah wujud, dia akan tetap terlihat buruk dan ujungnya dia akan mati bersama keburukannya. Kalau tidak berubah secara berkelanjutan, suatu saat tidak akan jadi apa-apa.

Demikian juga manusia, bila tidak mengubah diri terus menerus, tidak akan mencapai kemajuan apapun. "Perubahan adalah kata kunci kalau ingin memperbaiki diri". Secara ekstrem, bahkan ada kalimat bijak yang mengatakan, "berubah atau Mati".

Pesannya cuma satu, kalau ingin mengubah hidup, kita harus lebih dahulu mengubah diri. Dan kalau ingin mengubah diri, mantapkan dahulu persepsi kita tentang perubahan itu.

"Hanya kita sendiri yang dapat mengubah hidup kita. Orang lain tidak akan dapat melakukannya untuk kita" (Carol Burnet).

Wasit penderita Kanker Dipercaya Pimpin Liga Primier Ingris

Mark Halsey


Ketika divonis menderita kanker tenggorokan, setahun lalu, Mark Halsey (49th) tidak menduga hidupnya akan bertahan lama. Jika bertahanpun, vonis itu dirasakan akan mengakhiri kariernya sebagai wasit profesional.
Sehari setelah vonis tersebut, Halsey masih memimpin partai Liga Primier Inggris, yaitu Everton versus Arsenal di Goodison Park, yang kala itu di menangkan oleh arsenal 6 - 1.

"Saya pikir, cukup sampai laga itu. Tidak pernah terlintas dalam pikiran bahwa saya bakal hidup, apalagi memimpin partai Liga Inggris lagi," kata Halsey.

Ternyata, kenyataan dan kuasa Tuhan bicara lain. Ia lulus tes kebugaran, yang bagi seorang wasit sehatpun sulit, dan dinyatakan layak memimpin partai-partai Liga Inggris 2010/2011. Laga Wigan Athetic versus Blackpool di Stadion DW, Sabtu 14/08/10, adalah partai Liga Ingris pertama yang dipimpinya musim ini.

"Kini saya benar-benar gugup lagi," ujarnya. "Saya tidak sabar menanti kick off di mana saya menjadi 'Mark Halsey Wasit', bukan 'Mark Halsey penderita Kanker'. Ketika penonton mulai mengeluarkan teriakan atau pemain mulai berdebat, saya malah senang. saat itulah, saya tahu telah kembali."

Untuk menyembuhkan diri dari kanker, Halsey berobat di rumah sakit Chritie, Manchester, rumah sakit kanker terbesar di Eropa yang melayani 14.000 pasien per tahun, lewat operasi dan berbagai macam terapi.
(sumber, Kompas : Sabtu, 14 Agustus 2010).

"Sungguh Luar biasa Semangat Hidup seorang Mark Halsey, setidaknya semangat juang dalam hidupnya membuat kita termotivasi untuk mencapai apa yang kita cita-citakan".


"Optimisme adalah Keberanian Moral yang sesungguhnya". (Sir Ernest Henry Shackleton, Penjelajah Inggris).



SELALU ADA HARAPAN

Dalam hidup, setiap orang selalu mempunyai harapan. Tapi sayangnya, tidak semua orang betul-betul mengerti bagaimana hakikat pencapaian harapan tersebut. Harapan dibangun di atas mimpi dan cita-cita. Tekad, disiplin, maupun kerja keras, adalah hal yang sangat mendasarinya. "Kalau ingin memperjuangkan suatu cita-cita, kita harus punya tekad sekuat baja, begitu kata orang tua". Tekad tidak boleh kendur ataupun melemah hanya karena kegagalan yang dialami berkali-kali. Bukankah ada sebuah kata bijak yang menyebutkan, "Di balik kegagalan sebenarnya tersimpan jalan menuju keberhasilan".

Disiplin adalah sikap diri yang selalu menopang tekad dalam mewujudkan cita-cita dan harapan. Tanpa disiplin, harapan tinggalah harapan. Demikian juga kerja keras, merupakan proses nyata yang lahir dari sebuah kedisiplinan. Jadi, demi membentuk pola kerja keras yang konsisten, selamilah dahulu makna kedisiplinan.

Intinya, selama kita mempunyai tekad, disiplin, dan benar-benar bekerja keras, berharaplah sebanyak mungkin, tetapi dengan harapan yang terukur. "Kita jangan berharap akan mendapatkan ikan yang besar dan berlimpah,  jika kita hanya pergi mencari ikan ke sungai kecil". 

Harapan tidak datang dari keberuntungan semata atau belas kasih orang lain, melainkan dari tangan kita sendiri. bertekadlah, disiplinkan tekad itu, dan wujudkan dalam bentuk kerja keras. 

Jika saat ini kita sudah memiliki tekad yang kuat dan memupuk kedisiplinan untuk mencapai sebuah harapan, tetapi kita merasa belum juga mencapainya. Maka, bersabarlah, dan jangan patahkan tekad, semangat dan disiplin kita, karena Tuhan tidak tuli dan buta untuk mendengar dan melihat semua yang kita harapkan. Tuhan sebenarnya sudah merancang sebuah kesuksesan untuk hambaNya, hanya saja kita tidak mengetahui kapan tiba saatnya. Jadi bersabarlah dan terus semangat, semoga terwujud apa yang kita cita-citakan.

"Semua impian kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mewujudkannya". (Walt Disney)

Jumat, 13 Agustus 2010

Blog Kata Hati: Review NegeriAds.Com

http://negeriads.com/index.php?r=8897

Review NegeriAds.Com



Dear teman-teman semua,..


Pada posting kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah kabar gembira untuk Anda semua. Kabar gembiranya adalah: telah diluncurkan sebuah jaringan PPC baru, bernamaNegeriAds.Com.
PPC Ads Network lagi? Betul sekali. Tapi tentu, jaringan baru ini tidak akan seperti yang lainnya. Jaringan PPC ini akan lebih user friendly, responsif dan tentunya juga lebih membawa untung untuk semua pihak.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi advertiser, untuk menyebarkan iklan tentang produk-produk Anda, atau produk-produk yang Anda affiliasikan, bisa mulai mencoba untuk mengiklankannya di jaringan NegeriAds.Com.
Cost per Click (CPC) sangat murah, hanya mulai Rp 400 / klik / iklan. Dan dengan dilindungi oleh sistem Anti Fraud (1 klik / IP / hari), Anda bisa lebih tenang dan yakin bahwa setiap sen uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia.
Bagi para affiliate dan reseller, Anda bisa menjadikan jaringan NegeriAds.Com pilihan alternatif (atau bahkan pilihan utama) untuk beriklan. Bagi para product owner, Anda pun bisa melakukan hal serupa plus merekomendasikan jaringan baru ini kepada para affiliate dan reseller Anda (karena persaingan di jaringan PPC lain sudah ketat).
Untuk mereka yang ingin menjadikan blog / website yang sudah dimiliki sebagai sebuahmesin uang, segeralah bergabung menjadi publisher NegeriAds.Com, dan mulai jaring komisi dari klak-klik pengunjung pada blog / website Anda. Pendaftaran publisher 100% GRATIS.
NegeriAds.Com memberikan sharing profit yang adil, 50%-50% antara network owner dan para publisher. Untuk jenis dan ukuran iklan, disediakan berbagai ukuran iklan berbasis text dan gambar dengan standard tampilan yang sesuai dengan ukuran IAB.
Minimum payout hanya Rp 50.000 dan dibayar dalam waktu 7-14 hari setelah request komisi dilakukan. Ini jauh lebih baik daripada banyak jaringan PPC lainnya yang baru melakukan pembayaran setelah 30 atau bahkan 40 hari setelah payout diminta... mana mau nunggu lama-lama.
Pada akhirnya, saya rasa NegeriAds adalah tempat yang tepat bila Anda ingin menjadi seorang Advertoser atau Publisher untuk market Indonesia.
Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang NegeriAds.Com dan ingin mendaftar (sebagai Advertiser atupun Publisher), silakan segera datang ke:
Selamat mencoba menjadi publisher NegeriAds.
Salam sukses untuk Anda!

Sabtu, 31 Juli 2010

Ayah

Ini adalah sepenggal kisah tentang ayahku, yang sampai saat ini menjadi salah satu inspirasi dan motivasiku dalam menjalankan kehidupan dan untuk meraih impianku.

Beliau terlahir di sebuah desa kecil dan dilahirkan dari seorang petani penggarap. Setiap hari ayah kecil selalu harus berkonsentrasi dan membagi waktu untuk sekolah dan membantu ayahnya di sawah.

Ayahku hidup dalam keluarga besar yang semasa kecilnya hidup dalam kesulitan, tetapi ayah selalu tegar dalam menjalani kehidupannya sesulit apapun kondisi yang dialaminya saat itu.

Setelah lulus sekolah SMP saat usia belum genap 16 tahun beliau memberanikan diri merantau ke Jakarta dengan harapan dapat mengubah nasib hidupnya agar tidak terus menikmati kesulitan, dengan berbekal alamat kakaknya yang sudah lebih dulu bekerja di Jakarta sebagai seorang Polisi.

Dengan sedikit uang yang beliau kumpulkan dan dengan sejuta harapan, ayahku pergi meninggalkan kampung halaman menuju Jakarta dengan menggunakan kereta api ekonomi. Selama perjalanan beliau selalu terbayang dengan kehidupan orangtua dan saudaranya yang masih berada di kampung dan harapannya dapat meraih sukses di ibu kota, sampai akhirnya beliau terlelap tidur selama di perjalanan.

Delapan jam perjalanan Purwekerto ~ Jakarta akhirnya membangunkan ayahku dari tidurnya saat kereta api tiba di stasiun Senen. betapa bahagianya beliau saat tiba dan melihat Ibu Kota tetapi betapa terkejutnya beliau saat mengetahui bahwa seluruh bekal dan bawaanya untuk hidup di Jakarta telah raib (hilang) entah di mana, berusaha keras ayahku sibuk mencari-cari tas dan bawaannya yang hilang tetapi makin lama beliau mencari hanya ditemukan seluruh gerbong kereta api yang sepi karena seluruh penumpang telah bergegas pergi.

Rasa sedih, putus asa, kecewa dan bayangan orang tua menerawang pilu dalam pikirannya, akhirnya dengan sisa tenaga dan semangatnya beliau keluar dari stasiun Senen menuju Grogol (kediaman Kakanya) dengan berjalan kaki.

Beberapa jam berjalan kaki akhirnya beliau sampai di rumah kakaknya. Kedatangannya tidaklah disambut suka cita melainkan disambut dengan ocehan dan nasehat karena kecerobohan ayahku yang datang tanpa membawa bekal untuk hidup.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu akhirnya ayahku berhasil memperoleh pekerjaan sebagai teknisi lepas di Stasiun Senen yang telah membawa kenangan pahit dalam hidupnya dan dengan upah yang sangat rendah tetapi bagi beliau cukup untuk menyambung hidup dan sekedar untuk makan.

Setelah beberapa bulan bekerja sebagai seorang teknisi, menyadarkan ayahku bahwa pekerjaan itu bukanlah akhir untuk menjalani hidupnya, tanpa sengaja ayahku menemukan selembar koran bekas yang di dalamnya terdapat info penerimaan tenaga militer TNI. Pada saat itu di dalam benaknya sudah terlintas sepercik harapan untuk dapat memperbaiki kehidupannya, dengan restu Kakaknya akhirnya ayahku diperkenankan untuk mendaftar sebagai prajurit TNI.

Dengan sedikit susah payah karena beliau belum cukup umur untuk melamar sebagai prajurit TNI dan sedikit pemalsuan identitas diri, Alhamdulillah..., akhirnya ayahku diterima sebagai seorang Bintara TNI dengan pangkat Sersan Dua.

Kehidupannya berangsur-angsur membaik, harapan dan Do'anya seolah telah didengar olehNYa sampai akhirnya ayahku mempersunting Ibuku, teman satu desa yang sangat cantik (terlihat dari photonya) dan beliau kini telah memiliki rumah kecil dan sederhana di Jakarta.

Kehidupan dan karier militer ayahku tidaklah begitu indah, bahkan saat usiaku 1 tahun ayahku harus memperjuangkan hidup keluarga dan nyawanya untuk bertempur di medan perang (Timor-Timur). Alhamdulillah dua tahun di Timor-timur ayahku pulang kembali ke Jakarta dengan selamat.

Lebih dari 25 tahun ayahku mengabdi sebagai Prajurit TNI, dan dengan semangat tanpa menyerah dengan bekal Ijazah SMP ayahku dapat mencapai puncak karier militer dengan pangkat Letnan Kolonel dan terakhir jabatanya adalah sebagai Kepala Gudang Pusat Munisi di wilayah timur Indonesia.

Kini ayahku telah pensiun, dengan segudang pengalaman, kekuatan, semangat dan motivasi di dalam hidupnya membuat aku selalu teringat dengan perjuangan hidup ayahku.
Kini beliau juga sudah tidak segagah dahulu, sudah tidak menempel kedua pangkat di pundaknya, tetapi semangat hidupnya masih menempel di dalam hatiku.

Beliau memang bukanlah Jendral, beliau memang bukanlah negarawan sukses yang akan dikenang orang, tapi buatku Ayahku adalah pahlawan dan motivasiku dalam menjalani hidup ini.

"Maafkan aku Ayah, jika diusia emasku aku belum mampu menjadi kebanggaanmu, tetapi aku selalu berupaya untuk mengobarkan semangat hidupmu". I love U Dad....

"Jangan putus asa cuma karena beberapa kegagalan. dalam hidup, anda cuma butuh satu keberhasilan". (Aristoteles)

Jumat, 30 Juli 2010

Proses Injeksi Plastik: Mold Clamp Unit Of Injection Molding Machine

Proses Injeksi Plastik: Mold Clamp Unit Of Injection Molding Machine

GO GREEN: 7 Kebiasaan Yang Membuat Kaya

GO GREEN: 7 Kebiasaan Yang Membuat Kaya

KENAPA HARUS BERBOHONG

Sebagai manusia pasti kita pernah "berbohong", dengan berbagai alasan. Alasan manusia berbohong sebenarnya karena mereka "tidak menerima kenyataan" yang akan dialami.

Dikarenakan tidak menerima kenyataan yang akan dialami maka manusia berdalih dengan merubah kata, cerita atau ungkapan sesuai yang ia harapkan atau sekedar meminta persetujuan dari orang yang sedang mendengar ceritanya.

Beberapa contoh kasus bahwa manusia berbohong karena alasan utamanya karena tidak menerima kenyataan yang akan dialami :
  • Selibriti papan atas Indonesia berbohong atas perbuatannya saat video mesumnya tersebar di dunia maya.
  • Suplier yang kerap berbohong saat di audit customernya.
  • karyawan yang kerap berbohong saat ia bolos kerja.
  • Perusahaan yang berbohong atas laporan keuangannya untuk mengurangi beban pajak.
  • Dan masih banyak lagi kisah kebohongan di dunia ini.
Ironinya siapapun orangnya dan apapun agamanya pasti sudah memahami bahwa kebohongan adalah suatu tindakan yang tidak diajarkan oleh guru, orang tua, atasan, bahkan oleh Tuhan sekalipun.

Tetapi mengapa kita tidak pernah lepas dari kebohongan itu sendiri, baik kebohongan dalam hati, ucapan bahkan tindakan, yang semata-mata hanya untuk kepentingan sesaat (dunia).

Karena kebohongan-kebohongan dalam kehidupan ini, mungkin banyak orang mulai jenuh akan kebohongan itu sendiri, tetapi dikarenakan keadaan dan reputasi seolah kehobongan merupakan senjata ampuh kita untuk menyelamatkan diri sendiri, orang lain, atasan, atau intitusi.

Lewat tulisan ini, saya mengajak siapapun yang membaca blog ini janganlah terlalu lama kita terjerumus dengan situasi atau lingkungan yang memaksa kita untuk berbohong karena apapun alasanya kebohongan yang kita ciptakan akan semakin menyulitkan diri kita sendiri.

Mulailah berusaha mencari atau ciptakan lingkungan yang dapat menyemangati dan membahagiakan diri kita sendiri, dengan demikian kita akan mampu menjalani kehidupan ini dengan keikhlasan dan kejujuran karena yang kita jalani sesuai dengan yang kita harapkan.

Dengan keikhlasan dan kejujuran sebenarnya kita akan menciptakan sendiri kebesaran hati kita hingga perbuatan kita dapat berguna bagi diri kita sendiri, keluarga, orang lain bahkan lingkungan.

"Kebahagiaan adalah ketika apa yang anda pikir, apa yang anda katakan, dan apa yang anda lakukan bisa selaras".
(Mahatma Gandhi).